aku
pernah berbisik pada senja
“
tolong jangan ada hujan sore ini “
agar
puas kurekam tawanya.
ia
datang saat seorang laki-laki meminang senja.
jingga
tercium dari aromanya
lalu
turun pelan dengan kelopak – kelopak mawar.
berbentuk
hati.
ia
datang saat diri butuh isi, menari.
diiringi
orkestra hewan hujan tengah malam.
berkabung
dalam setia
lalu
pergi diiringi sunyi
seketika
pula, aku kembali bercumbu dengan rindu.
dia.
makassar,
maret 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar