senja ini kugunakan untuk menggambar
kemaluanmu di dinding belakang pintu kamar, aku terbahak dan cekikikan sendiri.
mungkin gambarku terlalu besar atau
bahkan terlalu kecil dari ukuran kemaluanmu yang sebenarnya, untuk dilalui
ribuan hidung yang katanya warna belang.
aku lalu kerumahmu, minta izin sekali
lagi melihat kemaluanmu, kau dengan senang hati membuka rok : "bonusnya
ada di atas ulu hati", katamu.
kita tertawa, tanpa malu.
kupu -
kupu pagi, siang, sore, malam.
makassar, 25 januari 2010
hujan...
BalasHapus