Di tiang ragu telah lama terselip doa
yang sebenarnya dinisbatkan pada resah,
menunggu lalu mati terulang dua kali
disitu.
Kemudian resah kembali meraja.
Seperti dalam doa - doa kultus orang
suci,
rasa itu kembali rata di dinding sunyi.
Lalu masih adakah sesal lain selain
kesah ?
atau ku biarkan saja dia menunggu lalu
mati ?
menunggu, mati ?
makassar,
2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar