kupinang rindumu
dalam rona-rona pekatnya hati.
tak berujung, tak
tersentuh
kau indah
dalam hati,
kau warna
tanpa nama,
kau darah
tanpa aroma.
dan saat tidak
kusapa lagi rindumu dalam beberapa jenjang waktu,
kau berkesan tanpa
berbekas
kau tahu itu ?
makassar, 22
september 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar